Senin, 20 Februari 2012

The Cartoonst @ Primavera Residence 19 Feb 2012

Filled under:



Posted By UnknownSenin, Februari 20, 2012

Jumat, 17 Februari 2012

TEKNIK VOCAL

Filled under:


TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1.         Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2.       Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
1.         Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2.       Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3.       Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4.       Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5.       Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6.       Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
1.         FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2.       DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3.       INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4.       TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1.         Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
1.         Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
1.         Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
1.         Bersifat riang gembira
2.       Bersemangat
3.       Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4.       Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1.         Kurang bersemangat.
2.       Bersifat sedih
3.       Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4.       Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1.         Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2.       Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3.       Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4.       Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5.       Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6.       Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1.         memiliki sifat kepemimpinan
2.       memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3.       sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4.       simpatik
5.       menguasai cara latihan yang efektif
6.       memiliki daya imajinasi yang baik
7.       memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Posted By UnknownJumat, Februari 17, 2012

teknik bass

Filled under:


teknik bass

Teknik Slap adalah teknik yang tidak asing bagi para pemain bass. Slap merupakan teknik yang penuh dengan ritmik dan gaya perkusi. Suaranya yang terang dihasilkan dari benturan atau tamparan ibu jari tangan kanan ke sebuah senar bas yang diikuti dengan cabikan jari tangan kanan yang lain ke senar yang berbeda. Gaya slap biasa dimainkan di aliran jenis mudik Funk dan R & B. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman gaya pluck (P) merupakan dasar dari teknik slap.
Instrument bass

Seperti gitar, bass adalah alat musik yang menggunakan dawai ato senar sebagai sumber suaranya. Hanya saja bass memakai 4 (senar paling atas kalo ada di gitar), yaitu senar E yang paling rendah, senar A, senar D dan senar G yang paling tinggi. Susunan senar pada bass (4senar) juga dimulai dari senar 6=E, 5=A, 4=D, dan 3=G. Demikian pula dalam penulisannya dalam tablature, bass hanya menggunakan 4 garis yang mewakili senar-senar tersebut.

Meskipun bass akustik ada, tapi mayoritas bass lebih sering ditemui dioperasikan secara elektronis atau listrik dan memerlukan ampli untuk memperkuat suaranya.


Fungsi bass

Pada sebuah lagu, bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan dalam setiap pergerakan lagu. Disini, bass berperan bersama guitar dan piano. Bass juga berperan sebagai pengiring musik saat dimainkan, dimana peran ini berbagi dengan pemain drum. Kalo uda diketahui bahwa bass seakan menghubungkan antara pemandu (gitar dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi kesatuan yang harmonis dan terorganisir dengan baik.


Root note

Setiap musik ato lagu menggunakan chord sebagai pengiring. Chord sendiri sebenarnya adalah kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama ato berdekatan. Bunyi utama yang paling mudah dikenali dari ketiga nada tersebut disebut root note, dan nada kedua berikutnya adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan suasana ato nuansa tersendiri. Misalnya chord C minor (Cm), berarti root note-nya adalah C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut menjadi sebuah chord jenis minor.

Nada-nada yang dimainkan pada bass umumnya adalah nada yang berasal dari root note yang merupakan nada utama dari sebuah chord diatas. Jadi gampang aja, kalo mo main bass mesti tau donk chord yang dipake pada sebuah lagu itu apa, tuez tinggal petik aja satu nada C,D,B,A apa aja deh asalkan root note!!! Mainkan nada pas waktu ketukan perpindahan chord. Ditambah nada-nada dengan panduan tertentu untuk improvasi yang bisa dilatih, bass akan mempercantik nuansa yang dihadirkan dalam sebuah lagu. Itu adalah pengertian secara mendasarnya. Simple kan,,,,


Kekuatan bass

Teknik untuk menentukan kapan bass dimainkan menjelaskan bahwa ketukan bass seringkali identik dengan kekuatan pada bass drum lagu. Ketukan seperti ini tampak jelas pada lagu-lagu blues. Bass drum yang sering dimainkan secara seragam juga menunjukan bahwa permainan bass sebenarnya juga dimainkan secara seragam. Hal ini memperjelas bass sebagai iringan lagu sangat penting keberadaannya. Teknik lainnya menjelaskan bahwa menentukan ketukan bass bisa dilakukan dengan memahami tekanan pada tiap-tiap bagian lagu, seperti masuknya bunyi gong pada musik etnik. Pada musik reggae dan ska, basss dimainkan dengan ketukan dan digabung dengan pemilihan nada-nada yang dinamis, sehingga menimbulkan kesan yang unik dan ceria di dalam iringannya yang cenderung monoton.


Teknik permainan bass

Bass dimainkan dengan cara yang hampir sama dengan gitar, yaitu dipetik. Teknik memainkan bass yang lain seperti slapping (memukul), membetot atau menstrumming bass juga dilakukan oleh pemain yang sudah tergolong mahir seperti Flea RHCP, hamper semua teknik dimainkannya pada semua lagu-lagunya.

Beda dengan pola permainan yang dimainkan Sting The Police yang mengacu pada musik reggae pada awal-awalnya. Permainan bass Sting cenderung menggunakan root note yang dimainkan pada tiap 1 ketukan secara merata dan berpindah-pindah apa adanya mengikuti perpindahan chord-nya. Permainan seperti ini ada pada lagu “EVERY BREATH YOU TAKE”. Toh, dengan mengandalkan root note lagunya jadi enak banged didengerin,,, that’s my favorite song.

Pada lagu-lagu jazz, bass sering dianggap sebagai motor penggerak lagu dan penentu warna lagu yang ingin ditampilkan. Mengingat juga bahwa jazz selalu menggunakan chord-chord yang rumit dan mengandalkan improvasi perorangan, permainan bass dituntut lebih handal dalam banyak hal.

Posted By UnknownJumat, Februari 17, 2012